My blue Face

a cookies and a cup of tea.
a kisses and a warm hug
an afternoon sunday, we get a perfect view of sunset


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

surat untuk Alea

Dear Alea Kirana

Apa kabar kamu hari ini? aku mendoakan semoga Tuhan selalu memberkatimu dimanapun kamu berada :)

       Ada banyak cerita yang ingin kusampaikan padamu, aku ingin kamu mendengarku, kalimat per kalimat, paragraf per paragraf. Kamu masih ingat tentang seseorang yang pernah ku ceritakan padamu? ya, dia. kekasihku. namun kini aku tidak ingin bercerita tentang bagaimana bahagianya aku tapi tentang "black sorrow". 



Kali ini aku hanya ingin membagi cerita tentang seorang kekasih yang menganggapku tak  layak berdiri disisinya. Entahlah aku harus memulai dari mana ceritaku ini. Hmm, dia seorang yang selalu aku puja, meskipun aku pernah disakitinya, namun aku tetap melapangkan tanganku agar dia aman dalam dekapanku. Dia manusia yang mampu membuatku tertawa setelah sekian lama aku menantikan manusia lain  yang tidak kunjung datang  setelah kepergiannya. Aku selalu merasa nyaman ada disampingnya. Aku selalu diberi harapan setelah semuanya gelap didepan mataku. Dia memberiku mimpi yang tak kunjung usai. Alea, aku masih bingung dengan semua hal ini. Apa aku terlalu bodoh untuk selalu percaya padanya?
Alea, pernah suatu ketika dia memintaku datang ke sisinya, dan sekarang aku mulai mengerti mengapa dia menganggapku tidak pernah layak, sebab semua hal yang dia minta selalu aku penuhi. Poor me Alea. Apakah semua waktu bisa aku ulang? Jika bisa, aku hanya ingin mengulang satu masa, masa dimana pertemuan pertama kita terjadi. Jika aku bisa mengulang keputusanku, maka, aku tidak akan datang ke tempat dimana kami pertama bertemu.
Alea, banyak hal telah kusesali dalam kehidupanku beberapa tahun terakhir ini. Apa  alasanku berdiri disini hanya karena ada beberapa orang yang berharap kepadaku. Alea, jika menghilang adalah satu-satunya cara agar bisa hilang dari pandangannya, akan aku lakukan. Alea, seberapa banyak lagi aku  harus berkorban? Sampai kapan aku menghancurkan diriku sendiri? Alea, aku lelah dengan semua hal yang dia berikan kepadaku, harapan, mimpi, janji. Aku lelah karena perlahan semua harapan darinya dia hancurkan, semua mimpi yang dia berikan dia sirnakan, dan semua janji akan dia ingkari.
Alea, jangan tertawa akan kepedihanku, aku tau aku bodoh dan sangat tidak tahu malu, aku lebih tahu diriku dari pada dirimu. Kamu hanya melihat sikap yang kutunjukkan dalam beberapa kalimat, dan itupun hanya melalui tulisan. Tapi apa kamu benar-benar mengerti akan rasa pedih yang kualami?
Alea, jika semua hal pergi dari diriku, apa kamu  akan tetap berada disisiku? Aku hanya ingin melihatnya tersenyum menghadap wajahku Alea, senyumnya padaku sudah hilang entah kemana. Hangatnya padaku telah sirna. Yang ada hanya cacian, hinaan, dan rasa rendah dimatanya. Alea, aku harus bagaimana? Apakah menghilang adalah satu-satunya cara?
Akan kubuat diriku lebih berharga, lebih menghargai diriku, lebih menarik, dan lebih baik dari yang bisa dia bayangkan. 20 tahun tanpanya aku bisa, jadi setelah dua tahun kegelapan ini aku pasti akan bisa melewatinya.
Doakan aku ya, Alea.

Best Regard Nisa
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

qwerty

something wrong i had is started let u in to my life again. started to stalk u and when i realize, oh damn i get hurt my self again. Every single thing u did its wrong on my face. i am sorry, but its like i hugging u but u are not hugging me too. i need time. time to think. time to let you go. and time to my self.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Senja Kemarin

Terkenang akan senja kemarin
ketika kita masih saling menyapa
saling tersenyum
saling berbicara
dan saling bergandeng tangan dalam diam

Terkenang akan senja kemarin
ketika kita masih duduk bersama
melihat ke arah yang sama
dan berbicara hal yang sama

Terkenang akan senja kemarin
ketika aku menatap hanya kepadamu
menggandeng hanya ke lenganmu
dan tersenyum ke arahmu

semua hal itu
sepertinya adalah hal yang niscaya akan terulang
ketika aku berbicara tentang satu hal
dan kau berbicara tentang satu hal lain

semua memori itu
sepertinya adalah niscaya untuk dilupakan
ketika aku hanya mengingat pada hal tentangmu
pada sebotol minuman dilemari pendingin
pada setoples kue dalam laci
pada sebait lagu
dan pada irama musik senja kemarin

kau adalah senja kemarin
kenangan manis yang meski singkat
namun terlalu indah dan bermakna untuk dilupakan

kau adalah senja kemarin
yang meski adalah masa lalu
namun ada harapan untuk bertemu denganmu di masa depan
mungkin hari ini

kau adalah senja kemarin terbaik yang pernah ku pandang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments