something wrong i had is started let u in to my life again. started to stalk u and when i realize, oh damn i get hurt my self again. Every single thing u did its wrong on my face. i am sorry, but its like i hugging u but u are not hugging me too. i need time. time to think. time to let you go. and time to my self.
Terkenang akan senja kemarin
ketika kita masih saling menyapa
saling tersenyum
saling berbicara
dan saling bergandeng tangan dalam diam
Terkenang akan senja kemarin
ketika kita masih duduk bersama
melihat ke arah yang sama
dan berbicara hal yang sama
Terkenang akan senja kemarin
ketika aku menatap hanya kepadamu
menggandeng hanya ke lenganmu
dan tersenyum ke arahmu
semua hal itu
sepertinya adalah hal yang niscaya akan terulang
ketika aku berbicara tentang satu hal
dan kau berbicara tentang satu hal lain
semua memori itu
sepertinya adalah niscaya untuk dilupakan
ketika aku hanya mengingat pada hal tentangmu
pada sebotol minuman dilemari pendingin
pada setoples kue dalam laci
pada sebait lagu
dan pada irama musik senja kemarin
kau adalah senja kemarin
kenangan manis yang meski singkat
namun terlalu indah dan bermakna untuk dilupakan
kau adalah senja kemarin
yang meski adalah masa lalu
namun ada harapan untuk bertemu denganmu di masa depan
mungkin hari ini
kau adalah senja kemarin terbaik yang pernah ku pandang.
Terkadang kita butuh berjuta juta detik untuk menyadari jika kita telah membuang waktu itu untuk suatu hal yang tidak berguna, memikirkan hal yang sia sia, dsn mengorbankan hal yang paling berharga sekalipun.
Harus ditampar berjuta realita agar kita sadar jika kita hanya melakukan hal hal bodoh yang diluar nalar, tidak menggunakan logika, mengesampingkan akal sehat.
Terkadang kita terlambat menyadari jika kita telah membuang berjuta kesempatan yang ada didepan mata, untuk sesuatu yang belum pasti kita miliki.
Terkadang kita hanya berjalan tanpa tujuan, tanpa petunjuk hingga kita tersesat, dalam dan semakin dalam.
Mungkinkah dunia sesederhana yang ada di pikiranmu? aku hanya ingin tau hal itu. Jika memang dunia seperti itu mengapa harus ada penyesalan mendalam karena telah membuang semua hal indah yang bisa diraih?
Aku mungkin akan lupa. Lupa akan kenangan. Mungkin ini seperti drama. Namun, bukankah realita lebih kejam dari sekedar melupakan?
Untuk orang yang mencinta, kasmaran. Mungkin dunia akan dipenuhi kemungkinan indah. tapi sisi baiknya, jika nanti ia telah tersakiti, mungkin dunia lebih gelap dari malam.
Terima kasih untuk seseorang yang menginspirasi, untuk sebuah lagu yang menemani, dan secangkir kopi hitam yang menari indah dalam tubuhku.
Terima kasih untuk menyadarkanku jika luka tidak akan selamanya ada. Jika luka akan sembuh pada waktunya. Dan kita akan menertawakan luka pada saatnya.
Tidak terasa waktu terus berputar, saat ini Ramadhan sudah memasuki hari ke-18. Sangat cepat terasa waktu berputar hingga saya pun berpikir apa waktu yang saya lewati sudah bermanfaat? atau saya hanya membuang buang waktu?
Dikala pagi mulai menyapa dengan kehangatannya
hanya secangkir kopi yang yang menemani
dan sepotong biskuit
tiada kata yang menyamai saat setetes demi setetes..
tegukan demi tegukan kopi yang mengisi tenggorokan
dengan kepahitannya dan kemanisannya
seperti hidup
kopi melambangkan banyaknya kepahitan yang akan dihadapi di dunia ini
dan ketika kopi telah diseduh dan ditambah sedikit gula
bagaimanapun kepahitannya
akan terganti nikmat..
14 juni 2013
~disudut matamu
Bukan karena ingin hingga melepasmu pergi
Bukan karena benci hingga hanya memandangmu dari kejauhan
Bukan, bahkan ini sangat berat, hingga bernafaspun aku tak sanggup
Jangan salah sangka akan keputusanku
Ini semua ku lakukan karena aku sadar
Aku sadar
Jika ada hal yang lebih indah jika aku menghentikan semuanya
Aku sadar
Jika ada Tuhan yang selalu menungguku kembali
Aku sadar
Jika semakin lama aku menggenggammu
Maka akan ada luka yang semakin terluka