Tugas Dasar Komunikasi

            Diet adalah salah satu sarana untuk menurunkan berat badan bagi seseorang yang merasa memiliki berat badan berlebih. Namun dari sekian banyak orang yang melakukan diet hanya beberapa diantaranya yang melakukannya dengan benar. Lalu apa sebenarnya diet itu ? diet  sesungguhnya adalah “pengaturan pola makan” yang berarti mengatur pola makan kita untuk menjadi lebih sehat. Diet yang selama ini diketahui masyarakat adalah mengurangi porsi makan yang dulunya satu porsi menjadi hanya setengah porsi dan hal ini bisa mengganggu metabolism tubuh orang yang melakukan diet dan bisa membawa penyakit yang tidak bisa disembuhkan seperti maag . dalam program diet mengurangi konsumsi makanan tersebut jelas tidak efektif karena beberapa alas an, diantaranya , pertama diet seperti itu bisa menyebabkan penyakit maag karena orang yang biasanya makan banyak tiba-tiba mengurangi konsumsi makannya menjadi sedikit, kedua, tubuh
akan mengalami penyusutan zat-zat tubuh secara tiba-tiba dan hal ini akan mengganggu metabolism sel dalam tubuh, ketiga, apabila diet seperti ini dihentikan bukan tidak mungkin orang tersebut akan kembali bentuk badannya atau berat badannya seperti semula bahkan bisa jadi bertambah, hal ini disebabkan pada saat diet banyak zat zat makanan yang hilang dan pada saat berhenti otomatis tubuh akan mencari zat penggantinya salah satunya dengan cara memakan banyak makanan lagi.

            Mungkin kamu akan bertanya- tanya lalu bagaimana diet yang sehat itu? Bagaimana diet yang sesuai dengan pola hidup sehat itu? Bagaimana diet agar berat badan yang sudah turun tidak kembali lagi? Dan masih banyak
pertanyaan lagi. Pertanyaannya kemudian apakah informasi yang ada mendukung untuk bisa seperti itu? Jawabannya bisa ya atau tidak tergantung apa yang kamu cari. Baiklah, diet itu seperti yang telah dijelaskan sebelumnya adalah pengaturan pola makan menjadi lebih sehat dan berat badan menurun itu hanya salah satu dampak positifnya. Lalu bagaimana diet yang baik dan sesuai dengan pola hidup sehat?
            Diet untuk menurunkan berat badan ada berbagai cara diantaranya adalah dengan latihan instens, namun latihan intens saja tidak akan pernah cukup karena harus dibarengi dengan konsumsi makanan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dalam melakukan diet seperti ini ada baiknya mengetahui dulu zat zat apa yang dibutuhkan tubuh dan zat zat apa yang harus dikurangi, misalnya apabila seseorang kelebihan lemak dalam tubuhnya maka ia harus mengurangi konsumsi lemak dan karbohidrat, lalu kenapa harus mengurangi konsumsi karbohidrat? Hal ini tanpa alas an, dalam system metabolisme, apabila seseorang kelebihan karbohidrat, karbohidrat berlebih tersebut akan diubah menjadi lemak sebagai cadangan makanan dalam tubuh. Untuk mendukung keberhasilan diet dengan latihan intens tersebut harus ditambahkan dengan mengkonsumsi banyak vitamin namun vitamin ini diusahakan tidak berasal dari suplemen suplemen buatan  seperti pil atau suplemen vitamin yang telah melalui proses kimia, vitamin baiknya berasal dari sayur- sayuran segar serta buah- buahan yang kaya manfaat seperti pisang yang harganya terjangkau untuk semua kalangan. Selain itu melakukan sarapan pagi secara rutin serta tidak dianjurkan untuk makan makanan cepat saji ( fast food maupun junk food ). Dan mengurangi konsumsi cemilan yang manis maupun yang makanan asam.
            Cara kedua dalam diet untuk menurunkan berat badan adalah dengan memanipulasi otak bawah sadar, hal ini bisa dilakukan dengan memperlambat cara makan yang biasanya 5 – 10 menit menjadi 15- 20 menit. Mengapa harus selama itu? Karena otak baru akan menerima  sinyal kenyang pada saat 20 menit dari tubuh jadi sangat memungkinkan untuk kita tidak memakan secara berlebihan dan hanya makan sesuai dengan kebutuhan kita.
            Cara selanjutnya adalah dengan mengatur pola makan yang salah selama ini seperti makan makanan cepat saji (fast food dan junk food), menghindari sarapan pagi, konsumsi cemilan yang mengandung gula berlebih, memakan makanan yang kaya lemak dan masih banyak lagi, menjadi pola makan sehat . Adapun pola makan sehat adalah dengan secara rutin sarapan pagi ;  sarapan pagi sangat penting karena kita bisa mendapatkan energy yang cukup untuk melakukan kegiatan sehari- hari minimal sampai jam makan siang, ada perbedaan besar antara seseorang yang melakukan diet tanpa serapan pagi dan dengan sarapan pagi. Perbedaannya terletak pada porsi makannya saat makan siang. Porsi makan siang orang yang tidak sarapan pagi lebih banyak dibandingkan yang sarapan pagi. Dan hal ini bisa menggagalkan diet orang tersebut. Kedua, jangan menghindari makan cemilan setiap 3-4 jam sekali, hal ini disebabkan kadar gula darah menurun dan diperlukan tambahan untuk menyeimbangkannya. Melakukan gerak sedikit- sedikit setelah makan agar makanan yang telah dikonsumsi tidak menumpuk dan menjadi lemak. Menghindari makan 2-3 jam sebelum tidur, hal ini disebabkan makanan yang dikonsumsi sebelum tidur tidak akan diolah dalam tubuh dan bisa menimbulkan tumpukan lemak dalam tubuh. Memakan masakan yang diolah sendiri dan sedapat mungkin menghindari makanan dalam kemasan ataupun makanan olahan ; hal ini disebabkan oleh makanan kemasan atau instan belum tentu sehat dan sesuai dengan kebutuhan kita. Lebih baik untuk mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar dibandingkan dengan membeli cemilan yang “katanya” mengandung zat gizi seperti yang terkandung dalam buah dan sayur tersebut.
            Nah, itulah beberapa cara diet untuk menurunkan berat badan yang sesuai dengan gizi seimbang , sekarang apakah ada factor yang bisa menggagalkan diet tersebut? Jawabannya ada. Factor-faktor yang bisa menggagalkan diet tersebut antara lain :
1.      Keuangan, harga cemilan dan makanan instan lebih murah dibanding dengan harga buah- buahan dan sayuran segar.
2.      Stress, tekanan psikologis dari lingkungan, baik lingkungan pekerjaan maupun lingkungan rumah merupakan factor penyebab kegagalan diet, sebagian besar orang apabila mengalami stress akan melampiaskannya pada makanan karena pada saat itu nafsu makan orang tersebut meningkat.
3.      Tidak konsisten dalam melakukan diet. Hal ini bisa disebabkan karena orang tersebut terlalu senang saat mengalami penurunan berat badan sehingga membuatnya memakan makanan secara berlebih lagi.
4.      Saat berhenti diet dengan latihan intens membuat seseorang cenderung untuk tidak melakukannya lagi ketika berhasil.
5.      Mudah terpengaruh oleh iklan.
6.      Kondisi seseorang yang terlalu lelah membuatnya selalu merasa lapar sehingga mudah membuatnya mengkonsumsi makanan berlebih
7.      Kondisi lingkungan seperti saat menghadiri acara bisa membuat seseorang melupakan diet yang ia jalani.
            Nah, itulah tadi sekilas tentang diet gizi seimbang dan beberapa factor yang membuat seseorang mengalami kegagalan dalam melakukan diet. Namun, Semuanya akan berjalan sesuai dengan yang ada kalau kamu punya kemauan untuk melakukannya dan kemauan untuk konsisten melakukannya.
            Sampai jumpa di tulisan berikutnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar